top of page

 

                                                     Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar (FKG Unmas) merupakan satu dari                                                                  11 FKG yang ada di Indonesia dan merupakan satu-satunya FKG swasta yang berada d                                                                                Indonesia bagian timur. FKG Unmas telah terakreditasi dengan nilai B (SK.BAN. PT. No. 027/BAN-                                                                  PT/Ak-IV/IX/2000, 5 Oktober 2000). Prestasi tersebut bagi sebuah FKG swasta adalah wujud                                                                        sebuah keberhasilan mengelola lembaga yang sangat kompleks yang jarang dimiliki oleh                                                                                universitas swasta.

 

                                          Peningkatan kualitas di segala bidang yang berkesinambungan merupakan upaya                                                       yang terus dilakukan oleh tim pengelola FKG Unmas. Kerja sama akademik telah                                                         dilakukan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran                                                         Gigi Trisakti dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada untuk peningkatan kualitas tenaga pengajar. Dengan pihak luar negeri telah dibina kerjasama akademik dengan Tokushima University School of Dentistry, Tokushima, Jepang dan tengah dirintis dengan Aichi Gakuin School of Dentistry. Nagoya, Jepang.

Kuliah umum dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi perkembangan terkini dengan mengundang pakar baik dan dalam maupun luar negeri serta secara rutin dilakukan oleh visiting professor kami, Prof. Taizo Hamada, DDS, Ph.D. (Hiroshima University, Jepang) dan Prof. Kuniaki Miyajima, DDS. Ph.D. (Saint Louis University, USA). Kerja sama dengan International Research Project for Magnetic Dentistry (IRPMD) diwujudkan dengan program studi banding dan home stay bagi mahasiswa berprestasi ke Jepang. Kerja sama dengan Indonesian Cosmetic Dentistry Society (ICDS) dilakukan baik untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik path setiap wisuda SKG berupa studi banding ke beberapa klinik gigi terkemuka di Jakarta.

Peningkatan sarana dan sumber daya manusia merupakan salah satu rencana strategis yang terus diupayakan dengan memanfaatkan sumber dana yang minimal dari peserta didik serta dengan terus mengupayakan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, seperti beasiswa pendidikan di Jepang, pengadaan alat dari berbagai instansi/lembaga baik di dalam maupun luar negeri. Peningkatan kualitas belajar mengajar terus ditingkatkan dengan evaluasi pedodik serta peningkatan sarana dan tenaga pengajar. Program kuliah umum rutin dilakukan dengan mengundang pengajar pakar baik dad dalam maupun luar negeri.

Pendidikan Kedokteran Gigi dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap Sarjana Kedokteran Gigi (5KG) dan Pendidikan Profesi (Drg), sehingga bagi yang telah lulus SKG dapat langsung melanjutkan ke pendidikan Strata 2. Sebagai antisipasi pendidikan profesi akan dikelola oleh organisasi profesi dan dilakukan di rumah sakit gigi, maka Balai Pengobatan Gigi Saraswati yang kini tersedia akan ditingkatkan menjadi sebuah rumah sakit gigi, sehingga lulusan FKG Unmas akan mampu bersaing dan sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK. II. SARANA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Untuk perkuliahan, praktikum dan kegiatan civitas akademika dilakukan di kampus Jl. Kamboja 11 A, Denpasar dengan fasilitas antara lain:

  • Ruang kuliah.

  • Laboratorium Kimia, Biologi, Dasar-dasar Klinik dan Rontgent.

  • Ruang Perpustakaan.

  • Balai pengobatan gigi (akan ditingkatkan menjadi Rumah sakit gigi dan mulut).

  • Ruang administrasi dan ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk dosen, karyawan maupun mahasiswa.

III. PERPUSTAKAAN TINGKAT PROFESI FAKULTAS KLDOKTERAN GIGI

Fakultas Kedokteran Gigi menyediakan ruang perpustakaan seluas 500 m² yang dilengkapi dengan ruang baca, ruang audiovisual termasuk CD-ROM majalah ilmiah dan fasilitas internet.

Pada saat ini koleksi perpustakaan meliputi lebih dari 7200 judul buku wajib dan referensi, 120 majalah, jurnal Kedokteran Gigi dan berbagai kumpulan tugas akhir.

IV. PROGRAM PENDIDIKAN

Program Pendidikan Dokter Gigi (Jurusan Kedokteran Gigi Umum) SI Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati terdiri dan 2 (dua) program studi yang berkesinambungan yaitu:

  • Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).

  • Program Studi Profesi Dokter Gigi (DRG).

DRG baru boleh diambil setelah mahasiswa yang berkepentingan lulus PSSK/Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).

V. PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI (SKG)

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi adalah salah satu program studi yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati yang memiliki beban studi seluruhnya 145. Mahasiswa SKG dapat menempuh program studi ini dalam 8 (delapan) semester dan maksimal 16 (enam belas) semester.

Syarat Lulus SKG:
Memperoleh 160 SKS dengan IPK >= 2.00 tanpa nilai E, menyelesaikan skripsi dan KKN.

Setelah lulus SKG mahasiswa tersebut memperoleh ijazah Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).

Tata Nilai
Nilai akhir mahasiswa sebagai evaluasi keberhasilan studi setiap mata kuliah dinyatakan dengan nilai huruf, dengan ketentuan:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bobot nilai huruf tersebut di atas dipengunakan untuk penghitungan Indeks Prestasi (IP).

VI. PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI (DRG)

Pendidikan Program Studi Profesi Dokter Gigi adalah pendidikan profesi yang bersifat akademik profesional serta mempunyai landasan ilmu pengetahuan dan landasan keprofesian yang merupakan suatu kesatuan yang utuh dan kokoh. Program Studi Profesi Dokter Gigi memiliki beban studi sebanyak 30 satuan kredit semester (SKS).

Program studi ini berbentuk pengalaman belajar klinik (kepaniteraan klinik) dan pengalaman belajar lapangan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata, khususnya pelayanan medik di rumah sakit pendidikan serta di masyarakat.
Di rumah sakit pendidikan, pengalaman belajar klinik diperoleh dengan jalan melakukan kegiatan akademik dan kegiatan profesional dengan cara magang. Mahasiswa belajar sekaligus bekerja di bawah arahan dan bimbingan dosen atau dokter gigi senior rumah sakit pendidikan tersebut.


VII. TUJUAN PENDIDIKAN

Berdasarkan tujuan pendidikan yang bertolak dari peran dan fungsi dokter gigi di masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan dalam aspek preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif, maka tujuan Pendidikan Program Studi Profesi Dokter Gigi Universitas Mahasaraswati adalah Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang berkaitan dengan kehidupan urban-pedesaan dan meningkatkan usia harapan hidup.
VIII. TUJUAN PENDIDIKAN MASING-MASING CABANG ILMU/BAGIAN

Tujuan pendidikan masing-masing cabang ilmu atau bagian disusun berdasarkan tujuan kelompok bidang kemampuan bersangkutan dan tertera dalam “Kurikulum Lengkap Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati.”
Tujuan pendidikan masing-masing cabang ilmu atau bagian berorientasi kepada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi pada cabang ilmu atau bagian bersangkutan, kemampuan menyelesaikan masalah secara ilmiah, pengembangan sikap tingkah laku dan kemampuan keprofesian, serta kemampuan untuk belajar secara aktif dan mandiri.
IX. EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta perilaku dan sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan pada cabang ilmu/bagian/UPE yang bersangkutan.
Evaluasi terhadap mahasiswa peserta DRG mencakup unsur penilaian:

  • Profesionalisme

  • Akademik

  • Ujian Akhir Lisan/Praktik dengan Pasien

Nilai akhir kepaniteraan merupakan nilai gabungan dari ketiga unsur kegiatan yang dinilai (profesionalisme, akademik dan ujian akhir).

Persyaratan
Persyaratan untuk dapat mengikuti pendidikan DRG ialah Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) yang belum kadaluwarsa.

Besar Beban Studi
Beban studi Program Studi Profesi Dokter Gigi memiliki beban studi dan lama kepaniteraan sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

X. PROGRAM SEMESTER PENDEK (SP)

SP adalah masa kuliah/diskusi dan ujian yang diselenggarakan pada akhir semester, sesudah nilai akhir semester diumumkan. SP disajikan pada tiap semester, agar mahasiswa dapat memperbaiki nilai mata kuliah pada semester yang baru diselesaikan atau semester sebelumnya (sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan).

Tujuan SP

  • Agar mahasiswa lulus tepat waktu.

  • Meningkatkan Indek Prestasi Komulatif (IPK).

XI, PERENCANAAN STUDI PADA MAHASISWA SKG:

Kecuali mahasiswa semester pertama dan kedua (mahasiswa baru), mahasiswa merencanakan studinya sesuai dengan daftar kuliah yang dikeluarkan. Untuk semester berikutnya, banyaknya mata kuliah serta besarnya jumlah beban studi (jumlah kredit) yang dapat diambil, bergantung kepada apakah mata kuliah tersebut disajikan pada semester yang dimaksud dan angka Indeks Prestasi (IP) pada semester sebelumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CUTI AKADEMIK

 

Mahasiswa dapat mengambil cuti akademik dengan persetujuan Rektor. Permohonan tersebut harus diajukan secara tertulis kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan.
Cuti akademik dapat diambil paling lama 4 (empat) semester berturut-turut selama dalam SKG dan selama dalam DRG.

Mahasiswa dapat dinyatakan aktif kembali jika:

  • Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor, dengan tembusan kepada Dekan selambat lambatnya I (satu) bulan sebelum semester baru dimulai.

  • Memenuhi persyaratan-persyaratan administrasi akademik dan keuangan.

XII. PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

Pembinaan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler dijabarkan dalam bidang-bidang:

  • Bidang Pengembangan Penalaran, meliputi:– Kesejahteraan,spiritual dan kesejahteraan material

  • Bidang Minat dan Bakat, meliputi:– Olah raga– Kesenian

Penasihat Akademik
Penasihat Akademik adalah Dosen Biasa Universitas Mahasaraswati yang mendapat tugas serta bertanggung jawab untuk membimbing sejumlah mahasiswa tertentu dengan tujuan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya sesuai waktu yang ditentukan.

Bimbingan dan Konseling Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati
Tim Bimbingan dan Konseling Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati bertugas melaksanakan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa yang bermasalah dan memberi rujukan bagi Penasihat Akademik dalam membimbing mahasiswa.

 

Asuransi Mahasiswa
Mahasiswa diikutsertakan dalam program Asuransi Kecelakaan Jiwasraya.

     SWORD 2015 - FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

© 2023 by Name of Template. Proudly created with Wix.com

bottom of page